nusakini.com - Presiden FIFA Gianni Infantino, membuka peluang Piala AFF untuk masuk kalender FIFA. Langkah tersebut dilakukan agar semua negara yang mengikuti ajang ini bisa diperkuat pemain terbaiknya.

Selama ini, Piala AFF tidak masuk kalender FIFA. Akibatnya, klub tak punya kewajiban melepas pemain yang dipanggil negaranya untuk bertanding di ajang tersebut.

Timnas Indonesia menjadi satu di antara kontestan Piala AFF 2020, yang mengalaminya. FK Senica enggan melepas Egy Maulana Vikri, sejak pertandingan awal ajang tersebut dimulai.

Alasannya, karena tenaga Egy masih dibutuhkan FK Senica yang sedang berlaga di Liga Slowakia. Kabarnya, mantan pilar Lechia Gdansk tersebut gabung timnas Indonesia pada 12 Desember mendatang.

"Daripada [menambah jumlah] lebih banyak jeda internasional, [lebih baik] kita membuat jeda internasional yang lebih panjang," kata Infantino, dikutip ESPN.

Petualangan timnas Indonesia di Piala AFF, akan dimulai pada 9 Desember mendatang. Kamboja, menjadi lawan pertama Grup B yang dihadapi pasukan Garuda.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

Selain Kamboja, ada tiga negara lain yang dihadapi timnas Indonesia di Grup B. Evan Dimas dan kawan-kawan akan melawan Laos, Vietnam serta Malaysia.

Persiapan matang sudah dilakukan timnas Indonesia, untuk berpartisipasi di Piala AFF. Armada Shin Tae-yong, sampai terbang ke Turki demi melaksanakan pemusatan latihan (TC).

Selama berada di Turki, timnas Indonesia tidak cuma berlatih saja. Melainkan juga menggelar pertandingan uji coba melawan Afghanistan, Myanmar, dan Antalyaspor.

Sejauh ini, timnas Indonesia belum pernah meraih gelar Piala AFF. Prestasi paling mentok skuad Merah Putih, menjadi runner-up ajang tersebut sebanyak lima kali. (gi/om)